#tahun baru saka
Explore tagged Tumblr posts
Text
Umat Hindu Me-Nyepi Tahun Baru Saka 1945
Kami umat Hindu Banten selalu guyub dalam melaksanakan Panca Yadnya baik itu Upacara Dewa Yadnya, Upacara Pitra Yadnya, Upacara Rsi Yadnya, Upacara Manusa Yadnya, Upacara Butha Yadnya. Hari Raya Nyepi merupakan hari pemujaan kepada Sang Hyang Widhi Wasa dalam rangka menyambut Tahun Baru Ҫaka. Dilaksanakan pada Pananggal pisan (satu), Ҫaҫih ke Dasa (Sepuluh), setiap 1 tahun sekali. Hindu pada…
View On WordPress
#catur brata penyepian#Hari Raya Nyepi#ogoh-ogoh Nyepi#Perayaan Hari Raya Nyepi#tahun baru saka#Tema nasional perayaan nyepi
0 notes
Text
“Di dalam detik-detik kelahiranmu, keajaiban menyapa dunia. Dari saat itu, kehadiranmu membawa sinar bahagia dan arti yang tak terhingga dalam semesta.”
Ditujukan untuk laki-laki hebat sekaligus seseorang yang hadirnya di bumi selalu meninggalkan kesan baik untuk setiap insan di dunia, Saka.
Di hari yang istimewa ini, hadirnya cahaya sorot matamu, menyinari langkahku dalam rentang waktu yang terhampar luas. Engkau adalah musim semi dalam hatiku yang gersang, membawa bunga-bunga cinta merekah, mekar dalam senyummu yang tulus. Seakan setiap detik terasa menjadi syahdu dalam irama kasih yang kita bangun bersama, seperti not balok yang selalu harmonis dalam simfoni asmara. Kisah kita terpahat dalam babak-babak indah, seperti puisi indah yang tak pernah pudar keindahannya. Engkaulah pelipur lara dalam setiap duka yang ku rasa, seakan cinta kita adalah obat yang menyembuhkan segala luka. Terima kasih telah senantiasa menjadi bintang dalam langit gelap, yang mengarahkan jalan dalam kegelapan, menjadikan hidup ini penuh warna-warni bagi setiap insan yang kau temui.
Kasih sayang yang kau bagi untuk dunia, terasa seperti puisi yang tak pernah kehilangan kata-katanya. Di setiap senyummu, aku menemukan kebahagiaan yang tak ternilai harganya, dan di setiap pelukanmu, aku merasakan ketenangan yang memeluk hatiku erat. Dua puluh empat tahun hadirmu di dunia, engkau telah menjadi teladan kesabaran, pengertian, dan cinta sejati. Bersamamu, aku dapat merasakan betapa beruntungnya aku memiliki seseorang yang selalu ada dalam setiap rintangan, seseorang yang selalu ada untuk memberikan dukungan dan cinta tanpa syarat. Segala kata-kata penuh rasa syukur kutitipkan untukmu, karena engkau telah hadir di dunia ini. Terima kasih karena telah menjadi sahabat, kekasih, dan teladan yang tak henti memberikan kebaikan. Aku bersyukur atas segala yang kau bawa dalam hidupku, dan aku yakin bahwa ada banyak orang diluar sana yang merasakan hal yang sama denganku. Keluargamu, kerabatmu, sahabatmu, temanmu, juga merasa bersyukur karena bisa mengenal sosok sepertimu.
“Engkau adalah sebuah keajaiban yang melengkapi rahasia kehidupan. Dalam setiap nafasmu, ada kebahagiaan yang tak tergantikan.”
Selamat ulang tahun untuk laki-laki hebatku, Saka. Kuucapkan selamat ulang tahun yang penuh makna untuk sosok yang tak tergantikan dalam hidupku. Engkaulah hadiah terindah yang diberikan kepada dunia ini, cahaya dalam kegelapan, harapan dalam keputusasaan. Dalam setiap tatap mata dirimu, kusaksikan kerlip bintang yang melintas di mata, membingkai harapan dalam damai yang tak terlukiskan. Engkau adalah seperti lukisan indah yang menghiasi kanvas kehidupan dengan warna-warna kebahagiaan, menyulam cerita yang tak terlupakan. Saat pandangan pertama kita dahulu bertemu, dunia seakan berhenti sejenak. Senyummu yang hangat, tatapan matamu yang memikat, serta kebaikan hatimu, memancarkan keindahan yang tak terlukiskan. Kita berjalan bersama dalam alur waktu, melangkah melalui badai dan matahari terbenam, dan setiap langkah membentuk jalinan kisah yang tak pernah pudar. Banyak rasa syukur aku panjatkan karena masih diberi kesempatan merayakan perayaan kelahiranmu untuk ketiga kalinya.
Di lembayung senja, doaku melayang menggapai langit, merangkai kata-kata dalam detik ulang tahunmu yang penuh makna. Ulang tahunmu, sebuah perjalanan yang membawa kilauan harapan, sebuah babak baru dalam kisahmu. Setiap detik adalah lembaran baru dalam buku kehidupanmu, di mana setiap kata adalah ungkapan perjalanan indah yang tak terhingga. Engkau, kekasih yang kusayangi, bagai embun pagi yang menyegarkan, kehadiranmu memayungi hari-hari dalam keteduhan cinta. Dalam setiap belahan jiwamu, kusaksikan sinar kebaikan yang memancar, menghiasi setiap waktu dan ruang. Ulang tahunmu, sebuah perjalanan panjang yang dipenuhi warna-warni kenangan, diiringi oleh doa-doa yang membentang luas, memohonkan keberkahan untuk langkah-langkah yang akan engkau jalani. Doa dariku, untuk manusia menakjubkan ini. Semoga dalam setiap helaan napas, rahmat dan kebahagiaan menyertai jejak langkahmu. Engkaulah puisi terindah dalam buku kehidupanku, semoga setiap halaman diisi dengan kebahagiaan, kesejukan, dan kedamaian. Aku panjatkan seluruh doa terbaik di segala penjuru bumi ini untukmu, dengan menyelipkan namamu di setiap doanya. Semoga setiap detik yang kamu lewati, dapat menjadi benang emas dalam kisah petualangan hidupmu yang akan senantiasa dipenuhi oleh lindungan Tuhan. Doa terindahku adalah semoga hari ini membawa kebahagiaan tak terhingga bagimu, dan semoga setiap detik yang akan kamu lewati, menjadi babak indah dalam perjalananmu yang tak berujung. Rasa cintaku padamu akan terus bersinar seperti bintang di langit yang tak pernah pudar kilauannya. Aku mencintaimu dengan segenap jiwa dan ragaku.
Dengan cinta yang tulus, aku menutup surat ini dengan harapan akan banyak lembaran baru ceritamu yang akan terus terjalin indah. Teruslah bersinar, cintaku.
Selalu dan selamanya untukmu, Keiko.
11 notes
·
View notes
Text
How's Life Lately?
Bismillahirrahmanirrahim,
9 tahun usia pernikahan kami, luar biasa bersyukur dengan apa yang telah Allah titipkan saat ini. Alhamdulillah kami diberikan banyak nikmat. Aku bersyukur kami semua diberikan nikmat iman, kesehatan lahir dan batin.
Remy, suamiku, saat ini meskipun sedang sibuk-sibuknya ngerjain Project Petani kayaknya sih nggak stres-stres banget karena dia punya tim yang lumayan supportif. Masih bisa membeli mainan hobinya dan yang terakhir dibeli kayaknya sebuah pencapaian.
Saka, anak pertamaku, saat ini kelas 2 SD dan berusia 8 tahun. Aku bersyukur dia sudah paham waktu dan cukup mandiri. Pembawaannya sudah lebih santai dan usil. Sekarang sedang suka (atau karena disuruh bapaknya) baca buku Harry Potter. Love languagenya sejauh pengamatanku adalah receiving gift, jadi baru saja kami 'menghadiahinya' naik kereta cepat dan kereta panoramic. Kami rasa, sebagai orang tuanya, itu adalah hal yang disukainya sebagai pecinta kereta.
Kamaniya, anak keduaku, saat ini TK A dan berusia 5 tahun. Meski masih sering drama, tetapi anaknya cukup menyenangkan dan enjoy. Berhati lembut dan naluri ngemongnya cukup kuat, jadi sekarang minta dipanggil 'Kakak' no debat. Ibunya masih sering bilang 'adek' dan tanpa celah dia akan segera meralatnya. Banyak rasa bersalahku kepadanya sedari dia lahir, tapi nggak perlu berlarut-larut. Yang perlu aku lakukan adalah memberikan dia kasih sayang dan perhatian yang tulus. Love language-nya adalah quality time jadi dia akan sangat senang jika ditemani bermain, diajak jalan-jalan, dijamin mood tuan putri langsung bagus.
Aku sendiri di usia menjelang 34 tahun, mulai khawatir dengan kesehatan. Olahragaku masih kurang dan pola makanku yang masih belum sehat-sehat banget. Mulai kepikiran buat melanjutkan sekolah tapi masih naik turun semangatnya, lebih banyak ndolosornya sih.
Di usia 9 tahun pernikahan ini, aku tengok lagi usiaku saat menikah dulu. Muda dan naif. Di usia yang sama pula aku hamil dan melahirkan. Saat itu, pun sampai hari ini aku sangat bersyukur telah menjalaninya meskipun terseok-seok. Kalau aku pikir sekarang dengan pola pikir perempuan jaman sekarang, apakah dulu aku sudah cukup siap dengan kehidupan pernikahan dan memiliki anak di usia itu, rasanya aku belum siap-siap banget. Tetapi jika kuingat saat itu, aku cukup percaya diri dalam menentukan pilihanku (menikah dan memiliki anak). Hari ini, aku bersyukur menatap anak-anakku yang sudah tumbuh besar. Aku ingat bagaimana harus mencuci popok-popok mereka, berdamai dengan gumoh-muntah di jam aku pengen istirahat, menggendong mereka kesana kemari, sabar di sakit mereka, marah-marahku saat hamil muda sambil toilet training, dan semuanya. Aku coba maafkan diriku untuk kesal dan marahku di awal pernikahan dulu dan hingga saat membersamai anak-anakku saat ini.
Aku bukan perempuan, istri, ibu yang sempurna tetapi denganmu aku berterimakasih karena telah menerima, menemani, menjaga, mengomeli, memaksa, memberikan aku tempat yang nyaman agar aku tetap bisa berperan dengan baik. Terimakasih telah hadir untuk kami, Remy. Selamat 9 tahun, di tahun ke-sepuluh Insyaallah kita bisa lebih baik ya.
Eling lan waspada, sadar lan sabar, setiti lan ngabekti, semeleh tur sareh.
2 notes
·
View notes
Text
Annual Writing Self-Evaluation 2022
Tibalah kita di Annual Writing Self-Evaluation lagi. Untuk tahun-tahun sebelumnya, tepatnya 2017-2020, bisa dibaca di sini. Saya kepengin masukin 2021 juga, tapi sepertinya belum sempat, dan karena post-nya ada di Tumblr ini jadi silakan langsung membacanya di sini.
Saya nggak bangga pada perjalanan menulis dan membaca saya di tahun 2022 secara jumlah, tapi ada satu karya yang mau saya ceritakan. Karya apa yang saya maksud? Baca sampai habis ya. (Wah, udah pakai formula call-to-action aja, dasar copywriter.)
List of works published this year.
Menari di Atas Bumi - 23 Februari 2022
Tulisan ini saya persembahkan untuk kawan saya yang saya kenal di bangku kuliah. Terinspirasi dari cerita pendek "Aku Kemari Hanya untuk Meminjam Telepon" karya Gabriel García Márquez. Berkisah tentang seorang pengembara di Mataram, 1556 Tahun Saka (1634 M) yang terjebak di bangsal sakit jiwa Kraton karena dituduh gila.
Beberapa hari lalu, saya dapat kabar kalau karya ini dapat penghargaan Best Adventure IFA 2022. :') Alhamdulillah. Seneng banget rasanya, apalagi mengingat tahun lalu saya juga dapat Best Adventure di IFA 2021. Sejujurnya, genre ini bukanlah hal yang saya kira akan saya sukai (lirik subkategori Best Factual Research/Historical yang sampai sekarang belum pernah saya dapat XD), tapi makin ke sini ternyata saya suka menulis tentang perjalanan, pengalaman baru, dan hence: petualangan. Ternyata maknanya luas juga, yaaa.
Delapan Puluh Tahun Lagi - 19 April 2022
Tulisan ini saya persembahkan untuk kawan yang saya kenal di dunia maya, kami sama-sama suka topik tentang sejarah dan Perang Dunia Kedua, spesifiknya di Eropa. Sekarang kami sudah punya topik kesukaan yang berbeda, tapi saya senang karena kami nggak keberatan untuk menengok kembali apa yang dulu pernah berharga bagi kami---salah satunya lewat tulisan ini.
Kami sama-sama tahu, saya suka Inggris dan dia suka Jerman. Dan di sini, saya menulis tentang dinamika Inggris dan Jerman dari masa ke masa, tepatnya dalam rentang 80 tahun. Tahun 1862 (pernikahan pangeran kerajaan Jerman dan putri kerajaan Inggris), tahun 1942 (Perang Dunia Kedua, tentu saja), hingga ke masa kini, 2022.
Harga Patah Hati - 6 Mei 2022
Tulisan ini saya persembahkan untuk teteh jauh saya karena kisah ini tentang karakter-karakter buatannya. Salah satu karakternya namanya Raka. Saya SUKA banget sama Raka dan mengharapkan kebahagiaan buat dia, dan kesukaan saya terwujud di tulisan ini: Bikin Raka hidup sendirian sebagai seorang pekerja lepas & menua dan terpuruk & kecanduan merokok dan kopi & berakhir di ranjang rumah sakit karena diabetes, tanpa pernah bisa menyatakan cinta ke seseorang yang dia suka.
... Kenapa saya tega menulis kayak gitu, saya juga nggak tahu.
Ketika Kita Mati Nanti - 16 September 2022
Tulisan ini buat kado untuk teteh jauh saya yang (tentu saja) berulang tahun. Masih tentang karakter buatannya, namanya Neve dan Julian. Saya suka dinamikanya mereka karena (saya membayangkannya) mirip saya dan seseorang, tapi tentu nggak dalam konteks sebenarnya karena mereka berdua adalah agen rahasia.
Saya nyaman banget bikin tulisannya, soalnya bagiannya Neve saya tumpahkan semua isi pandangan dan proses berpikir di kepala saya. Jadi pengin bikin mereka lagi.
Mengamankan Bahagia - 18 September 2022
Tulisan ini buat kado kawan saya di dunia maya lainnya yang sama-sama suka sejarah. Dia suka Italia. Khususnya Italia Selatan sih, tapi di sini saya kasih tulisan dengan latar waktu G20 biar lokasinya bisa di Indonesia. Pesan saya di tulisan ini adalah untuk mendoakan kebahagiaan dia, karena makin ke sini saya makin kehilangan kabarnya. Saya seneng banget karena akhirnya tulisan ini tersampaikan.
Gadis Penyulut Lentera - 2022
Nah, inilah satu karya yang mau saya ceritakan. Ini buku cerita anak pertama saya, dan sekalipun ada versi cetaknya, tapi bisa dibaca di sini. Di Annual Writing Self-Evaluation 2021 saya menulis harapan untuk bisa berkarya di dunia nyata, dan jawabannya adalah buku anak ini! Alhamdulillah ada kesempatannya. Proses pelatihan, pengarahan, dan bimbingannya dari awal sampai akhir itu sangat berharga buat saya.
Work you are most proud (and why?)
Mengamankan Bahagia. Saya bangga karena saya menyelesaikan tulisan itu tiga kali: Di perjalanan berangkat ke Solo dari Stasiun Lempuyangan; di perjalanan pulang ke Yogyakarta dari Stasiun Solo Balapan; dan di rumah. Saya ternyata masih bisa melakukannya---menuruti keinginan menulis, tanpa kenal tempat. XD Selain itu, isi tulisannya juga saya suka. Saya selalu suka hal-hal kecil di relasi romantis dua orang---seperti berbagi senyum, melambaikan tangan, saling mengingat ... dan itu terwujud di tulisan ini.
Work you are least proud (and why?)
Kalau harus ada satu, secara mengejutkan, itu adalah Harga Patah Hati yang ironisnya itu saya dedikasikan demi karakter kesukaan saya. Soalnya NGENES BANGET, beneran deh. Suram banget. XD Dan selain itu, tokoh-tokohnya saya buat di paruh akhir 30 tahun. Ini hal yang saya sayangkan, karena setelah saya bekerja di kantor saya sekarang yang banyak diisi Millenials dan Gen X, saya jadi pengin merombak tulisan dan menetapkan bahwa usia mereka harusnya paruh akhir 40 tahun saja.
Favorite excerpt(s) from your writing.
Dari Mengamankan Bahagia:
... dan yang terlihat di ekspresi Arthur adalah senyuman tulus penuh rasa bangga—semua tahu itu hanya muncul untuk Nesia.
(Saya lagi suka menuliskan hal-hal yang subtle, kalau di sini konteksnya tentang relasi dua orang yang saling sayang.)
Dari Menari di Atas Bumi:
"Aku mungkin akan sekali-sekali butuh kamu," ucap Kazuha ketika mereka duduk berdampingan di hadapan api yang menyala. Ia menunggu jawaban... "Aku tahu," jawab Tomo. Kazuha bertanya-tanya kapankah hari ketika Tomo tahu-tahu meninggalkannya.
(Saya lagi suka menuliskan hal-hal yang subtle[2] dan kalau di sini konteksnya tentang relasi satu arah rasa sayang bertepuk sebelah tangan ... XD)
Dari Delapan Puluh Tahun Lagi:
Apakah mereka berdua sama-sama berpikir, betapa jauhnya, mereka bagi satu sama lain?
Share or describe favorite comment(s) you received.
Saya suka waktu teteh jauh saya bilang kalau saya terus menulis, ketika saya kasih tulisan di hari ulang tahunnya. Lengkapnya: "Karena kamu selalu kasih itu dan kupikir kayaknya kamu nggak akan berhenti sekarang." Iya, semoga saya nggak berhenti melakukannya, ya.
Kawan maya saya pernah bilang, perpindahan adegan yang saya buat di tulisan saya pas. Dan ini saya tersentuh banget, karena sejujurnya saya masih nggak percaya diri kalau pengin ganti latar (tempat, waktu, ataupun suasana) tanpa ngasih scene breaks. Terima kasih sangat. Ke depannya saya bakal terus latihan.
Seseorang ada yang meninggalkan komentar di salah satu tulisan saya, dia bilang itu cantik sekalipun sad ending. Saya jarang menulis sad ending, biasanya sad story aja sekalian biar dari awal sampai akhir sedih terus (hahahah XD), jadi senang juga ketika baca komentar itu. Dan yang bikin saya seneng itu ...
Scene(s) or character(s) you wrote that suprised you.
... karena saya nggak meniatkan tulisan itu untuk sad ending. Saya nggak akan sebut judulnya karena sudah telanjur spoiler, tapi tulisan yang saya maksud itu tentang dua orang yang terpisahkan karena suatu kecelakaan. Sejujurnya, rencana awal saya adalah pengin bikin mereka bertemu lagi di akhir cerita. Tapi, akhirnya cerita itu tamat tanpa mereka ketemu lagi ... dan alasannya apa, coba? Karena saya udah capek nulis ... XD Sudah banyak banget jumlah katanya, dan mereka belum ketemu-ketemu juga, jadi tamatin ajalah HAHAHA. Payah banget. Saya malu mengakui ini. XD
Tulisan itu sekalian jadi jawaban pertanyaan ini (Scene(s) or character(s) you wrote that suprised you), karena saya nggak menyangka hasilnya bisa tetap cantik---kayak salah satu komentar yang saya dapatkan itu. Bahkan teman saya yang membaca sampai nangis. T_T
How did you grow up as a writer this year?
Saya senang karena semua---betulan semuanya---tulisan yang saya buat itu saya persembahkan ke seseorang. Tahun 2021 juga sudah saya lakukan, tapi nggak pernah dengan porsi yang sebesar ini. Entah itu kawan di dunia nyata atau di dunia maya, entah untuk kado ulang tahun, pesan semangat, atau sekadar menyapa. Saya merasa kalau saya lebih senang untuk menulis buat orang lain di tahun 2022 ini.
How did you hope to grow next year?
Saya berharap di tahun 2023 ini saya bisa menulis tentang kehidupan kerja atau keseharian orang-orang: seperti sudut pandang seorang kakek yang tinggal sendirian, anak yang hidup di dekat tempat pembuangan akhir, dan peran-peran lainnya---terutama di latar perkotaan.
Selama ini, saya lebih nyaman menulis tokoh yang dekat dengan pengalaman saya (cerita di sekolah, di kampus, pembaca buku, kisah patah hati, dan lain-lain), dan saya tahu kalau banyak di antaranya merupakan kemewahan yang nggak menjadi kesempatan banyak orang (bisa bersekolah, bisa kuliah, bisa punya akses terhadap pendidikan atau teknologi, dan lain-lain). Kalau saya pengin lebih jauh mendalami realisme sosialis, saya nggak bisa terus-menerus ambil jarak dengan masyarakat.
Who was your greatest positive influence this year as a writer (could be another writer or beta or cheerleader or muse or etc)?
Tahun 2022 saya nggak begitu semangat menulis dan membaca. Saya justru banyak menonton film, video, atau kursus online. Kalau saya bisa menyelesaikan sebuah tulisan, itu untuk hadiah bagi seorang kawan. Jadi, jawaban saya masih sama kayak tahun lalu: kawan-kawan saya. Ada teteh jauh saya (yang sekarang makin jauh), kawan kuliah, teman di dunia maya, dan teman-teman baik lainnya.
Anything from your real life show up in your writing this year.
Sekalipun sudah banyak yang bukan sebuah pengalaman pribadi, tapi masih kebanyakan di tulisan-tulisan saya tertuang perasaan saya saat itu.
Any wisdom you can share with other writers?
Setia dengan hobi.
Ini hal yang pengin saya jaga, dan penting buat saya pribadi, dan saya tahu kalau banyak yang nggak cocok dengan pernyataan ini, tapi saya sendiri merasa butuh untuk terus diingatkan sepanjang waktu. Saya telah menulis sejak dulu. Menulis pernah menjadi aktivitas yang alamiah saya lakukan, pernah juga menjadi kegiatan yang untuk melakukannya harus dipaksa, menjadi hal yang menyelamatkan saya, juga menenggelamkan saya. Apa pun artinya itu, saya bersyukur bahwa setelah berbagai pengalaman yang saya lalui, saya nggak menyerah menulis.
Any projects you’re looking forward to starting (or finishing) in the new year?
Menindaklanjuti harapan saya yang saya tulis sebelumnya, ayo, tahun ini kita mengeksplorasi kisah-kisah di masyarakat. Sebetulnya saya sudah memulainya sejak akhir tahun, tapi belum semuanya tergambarkan dengan matang, baik penokohan maupun deskripsi fisik. Ini perlu pelan-pelan, perlu banyak membaca, dan mari kita mengupayakannya.
Terima kasih sudah membaca.
Selamat melalui 2023.
2 notes
·
View notes
Text
Warisan Budaya Non-Material
Warisan budaya non-material di Indonesia meliputi berbagai tradisi, adat istiadat, dan praktik budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi. Ini termasuk ritual dan upacara adat yang unik di setiap suku. Misalnya, upacara Rambu Solo’ di Tana Toraja adalah upacara pemakaman yang sangat kompleks dan penuh simbolisme, sementara upacara Nyepi di Bali merupakan perayaan Tahun Baru Saka yang melibatkan berbagai larangan dan meditasi. Seni pertunjukan juga merupakan bagian penting dari warisan budaya non-material Indonesia, seperti wayang kulit, tari kecak, dan gamelan. Seni pertunjukan ini tidak hanya menghibur tetapi juga menyampaikan nilai-nilai dan cerita tradisional. Selain itu, bahasa daerah dan sastra lisan seperti dongeng dan puisi tradisional merupakan bagian integral dari warisan budaya non-material. Bahasa-bahasa seperti Jawa, Sunda, dan Bali menyimpan kekayaan literatur dan tradisi lisan yang memperkaya budaya Indonesia.
𝐁𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐋𝐞𝐧𝐠𝐤𝐚𝐩𝐧𝐲𝐚 : Klik disin
0 notes
Text
Lapas Polewali Kanwil Kemenkumham Sulbar Gelar Upacara Peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia
Polewali Mandar, lapaspolewali.kemenkumham.go.id - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Polewali Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Barat (Sulbar) menyelenggarakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh khidmat dan semangat kebangsaan. Upacara yang berlangsung di Lapangan Pancasila Lapas Polewali ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Polewali, Mochammad Sjaefoedin. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh pejabat struktural, pegawai/petugas Lapas Polewali, anggota Ibu Darma Wanita Persatuan (DWP), serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Polewali. Sabtu, 17 Agustus 2024.
Pada pukul 07:00 pagi, suasana di Lapangan Pancasila Lapas Polewali telah dipenuhi oleh warga binaan yang penuh antusiasme. Mereka, bersama dengan seluruh pegawai Lapas dan anggota DWP, berkumpul untuk memperingati momen bersejarah bagi bangsa Indonesia, yang tahun ini mengusung tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju".
Rangkaian upacara diawali dengan pengibaran Bendera Merah Putih, diikuti oleh penghormatan kepada sang saka oleh seluruh peserta. Suasana semakin khidmat saat dilakukan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur. Pembacaan naskah UUD 1945 dan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) pun dilaksanakan dengan penuh hikmat, diikuti oleh pembacaan Proklamasi oleh Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lapas Polewali.
Dalam sambutannya, Kalapas Polewali, Mochammad Sjaefoedin, menegaskan pentingnya semangat kemerdekaan dan rehabilitasi sosial bagi para narapidana. Mengusung tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju", ia mengajak semua pihak untuk menumbuhkan semangat inovasi dan perubahan dalam diri masing-masing, demi kemajuan bangsa.
Dengan semangat kemerdekaan yang berkobar dan tekad untuk menjalani hidup lebih baik, narapidana, pegawai Lapas Polewali, serta semua pihak yang hadir dalam acara ini berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan masyarakat. Semoga semangat ini terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi seluruh warga negara Indonesia dalam mewujudkan "Nusantara Baru, Indonesia Maju".
Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Pamuji Raharja mendukung upaya yang dilakukan oleh jajaran Lapas Polewali. “Sehingga melalui Pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat memberi dampak terhadap peningkatan kinerja di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulbar” tutup salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu di sela-sela waktunya.
@Kumham_Sulbar @NewsKemenkumham #KanwilSulbar #Yasonna #PamujiRaharja Pamuji Raharja Syaefudin Lapas Polewali
(Humas Lapole, Agustus 2024)
kemenkumham #kemenkumhamsulbar #lapaspolewali #lapaspolewalihebat #lapas #polman #polewalimandar
0 notes
Text
BDWS - 01
.
.
.
"Bajingaann...."
Pukulan keras itu mendarat di pipi Saka yang membuat darah segar mengucur dari sudut bibirnya.
"Jangan pernah lo ganggu cewek gua lagi", bentak lelaki bernama Danny itu lalu pergi bersama pacarnya meninggalkan Saka tersungkur di lantai bar tempat mereka bertengkar.
"Lihat aja nanti cewek lo akan pergi meninggalkan lo saat tahu masa lalu lo yang brengsek itu dan karir lo akan hancur perlahan, Dan...", batin Saka tersenyum sinis lalu dengan tertatih, ia berjalan menuju mobilnya untuk pulang.
.
.
.
.
Suasana ruang tamu keluarga Maheswara mendadak hening saat televisi menayangkan berita pertengkaran Saka di bar. Di saat yang sama, Saka tiba dengan luka-luka di sebagian wajah tampannya itu.
"Tiada hari tanpa merusak nama klan Maheswara, bravo-bravo..."
Sang kakak, Arga, bertepuk tangan sarkas menyambut kedatangan Saka. Saka hanya terdiam dengan muka datarnya sembari lukanya dirawat oleh adiknya, Dito
"Mas, sudahlah. Mas Saka ini baru datang, biarkan dia tenang dan jelaskan duduk perkaranya...", ucap Dito.
"Ini bukan cuma sekali dua kali dia berulah, Dit. Kali ini Mas Arga tidak bisa memberi toleransi lagi. Mulai besok, Saka akan didampingi oleh bodyguard di setiap kegiatannya. Mas sudah dapat bodyguardnya dan dia akan bekerja mulai besok."
"MAS ARGA!!!", tolak Saka.
"Tidak ada penolakan Saka, keputusan mas sudah bulat!", tegas Arga lalu pergi menuju kamarnya untuk beristirahat.
Dito hanya bisa mengelus punggung Saka perlahan menenangkan.
"It's okay, Mas. Ini demi kebaikan lo juga..."
.
.
.
"Mahesa Dewantara, ini surat tugas kamu di keluarga Maheswara selama satu tahun. Kamu bisa kembali ke mess untuk menyiapkan perlengkapanmu besok karena kamu akan menetap di rumah mereka..."
"Baik, laksanakan Pak Gio!"
Mahesa pun berjalan keluar dari ruangan itu sebelum Pak Gio, pimpinannya, memanggilnya kembali yang membuat dirinya berhenti sejenak.
"Esa..."
"Ya, pak?"
"Bekerja lah dengan baik. Jagalah nama baik papa di sana."
Ya, Mahesa bekerja di perusahaan ayahnya.
Ralat. Ayah angkatnya.
Mahesa tak menjawab pertanyaan Pak Gio dan kembali berjalan keluar dari ruangan ayah yang telah membesarkannya sejak kecil.
.
.
.
"Lo abis dipanggil Pak Gio kenapa sa?", tanya Theo, rekan kerjanya.
"Gue dapat penugasan untuk jadi bodyguard anak tengahnya klan Maheswara.", jawab Mahesa sekenanya sembari merapikan kopernya.
"HA? DEMI APA? KLAN MAHESWARA??KONGLOMERAT BATUBARA ITU??", sahut Ricky terkejut.
"Anak tengahnya lagi si Arsaka itu, bocahnya kan problematik banget. Baru aja semalem gue baca beritanya dia abis berbuat onar lagi di Embassy Club...", Rayner menanggapi.
Tidak peduli dengan ocehan rekan-rekan kerjanya, Mahesa terus merapikan pakaian dan peralatannya ke dalam koper.
"Good luck ya, Sa. I pray the best for you dude...", Theo menepuk pelan bahu Mahesa.
"Thanks, yo."
0 notes
Text
LARUNG SESAJI...
.
.
Masyarakat Jawa memiliki berbagai cara dalam mengungkapkan rasa syukur mereka kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Salah satunya adalah dengan menggelar upacara atau ritual larung saji atau larung sesaji. Ritual ini merupakan bentuk sedekah alam yang dilakukan sebagai perwujudan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rejeki terutama dalam bentuk hasil bumi bagi masyarakat.
Selain itu, upacara ini juga di maksudkan sebagai bentuk permohonan rejeki dan keselamatan.
Upacara larung saji ini dapat di temukan di berbagai daerah di pulau Jawa terutama di daerah yang berdekatan dengan pantai, misalnya daerah Blitar, Pacitan, Banyuwangi, Jogjakarta, Pacitan, Gunung Kidul, Pangandaran, Pelabuhan Ratu dan Madura.
Waktu pelaksanaannya sendiri berbeda-beda, tergantung dari kepercayaan masyarakat sekitar.
Sebagai contoh, di daerah Banyuwangi, Jawa Timur, ritual larung saji ( masyarakat Banyuwangi menyebutnya sebagai upacara petik laut ) di lakukan pada hari rabu terakhir pada bulan Sapar.
Masyarakat mempercayai bahwa hari tersebut merupakan hari turunnya wabah penyakit dan bencana, sehingga di harapkan ritual petik laut yang di lakukan akan menghalau bencana yang ada.
Inti dari upacara larung saji ini adalah melarungkan atau menghanyutkan sesaji yang terbuat dari bahan-bahan hasil bumi masyarakat sekitar.
Pada umumnya, sesaji yang akan di larungkan berupa Tumpeng Agung atau tumpeng berukuran besar setinggi 1 hingga 1,5 meter yang terbuat dari beras putih atau beras merah.
Tumpeng ini kemudian di hias dan di lengkapi dengan berbagai jenis buah dan sayuran serta hasil bumi masyarakat sekitar seperti pepaya, pisang, kacang panjang, ketela dan berbagai hasil bumi lainnya.
Sesaji tersebut di atur dan di tata di atas anyaman bambu yang nantinya akan di larungkan ke laut.
Selain sesaji dalam bentuk makanan dan hasil bumi, sering juga di sertakan kelengkapan ritual lainnya berupa kepala sapi.
Ritual ini di mulai dengan melakukan do'a selamatan yang di pimpin oleh para sesepuh desa.
Setelah itu, sesaji tersebut akan di arak dari tempat sesaji menuju ke pinggir laut.
Sesampainya dipinggir laut, sesaji tersebut akan di serahkan kepada sekelompok nelayan yang bertugas melarungkan sesaji tersebut.
Sesaji ini di letakkan di atas perahu, kemudian di bawa hingga ke tengah laut sebelum akhirnya di lepaskan dan di bawa oleh ombak menuju samudra luas.
Proses pelepasan sesaji ini pada umumnya tidak di lakukan sendiri.
Masyarakat sekitar biasanya turut menyertai pelepasan sesaji di tengah laut dengan menggunakan perahu nelayan yang telah di hias seindah mungkin, yang membuat prosesi ini menjadi lebih meriah.
Saat ini ritual larung saji bukan hanya menjadi sebuah tradisi belaka, melainkan juga telah menjadi daya tarik wisata tersendiri.
Setiap tahunnya, prosesi larung saji mampu menarik ratusan wisatawan baik yang berasal dari daerah sekitar hingga wisatawan yang berasal dari luar negeri sehingga tidak heran bila pemerintah daerah setempat seperti di daerah Blitar, menjadikan ritual larung saji ini sebagai salah satu agenda tahunan yang akan di hadiri oleh Bupati dan segenap pimpinan daerah.
BAGAIMANA DI PULAU DEWATA...?
Meraih Kesucian Diri Menjelang Nyepi dalam Upacara Melasti
Tahun baru Saka bagi umat Hindu Bali merupakan kesempatan untuk memulai kembali kehidupan dengan hati yang suci.
Melalui ritual amati geni pada Hari Raya Nyepi, setiap umat Hindu pada hakikatnya mendapat kesempatan untuk mengevaluasi capaian hidupnya selama satu tahun yang lalu dan menyusun ulang rencana hidup satu tahun mendatang.
Mendahului tahapan tersebut, pada 2 sampai 4 hari menjelang Nyepi, masyarakat Hindu Bali melakukan ritual pensucian diri dan lingkungannya.
Ritual tersebut dinamakan upacara melasti.
Upacara melasti atau melelasti dapat di definisikan sebagai nganyudang malaning gumi ngamet tirta amerta, yang berarti menghanyutkan kotoran alam menggunakan air kehidupan.
Dalam kepercayaan Hindu, sumber air seperti danau dan laut di anggap sebagai asal tirta amerta atau air kehidupan.
Sumber-sumber air tersebut memberikan kehidupan bagi seluruh makhluk hidup, termasuk umat manusia.
Karena itulah, upacara melasti selalu di adakan di tempat-tempat khusus seperti tepi pantai atau tepi danau.
Dalam upacara ini, masyarakat akan datang secara berkelompok ke sumber-sumber air seperti danau dan laut.
Setiap kelompok atau rombongan berasal dari satu kesatuan wilayah yang sama, semisal dari banjar atau desa yang sama.
Setiap rombongan tersebut akan datang dengan membawa perangkat-perangkat keramat peribadahan, yaitu : Arca, Pratima, dan Pralingga dari pura yang ada di wilayah masing-masing untuk di sucikan.
Setiap anggota masyarakat juga menyiapkan sesajian sesuai kemampuan masing-masing.
Sajian ini merupakan bagian dari pelengkap upacara melasti.
Sebelum pelaksanaan ritual, biasanya panitia dari tiap rombongan ( banjar atau desa ) akan menyediakan sebuah meja atau panggung yang di posisikan membelakangi laut atau danau.
Meja ini merupakan tempat untuk meletakkan berbagai perangkat suci peribadahan dari pura beserta beraneka jenis sesajian.
Seluruh anggota rombongan kemudian duduk bersila menghadap ke arah jajaran perangkat ibadah dan sesajian tersebut, sekaligus menghadap ke sumber air suci.
Pemuka agama ( Pemangku ) setempat kemudian akan memimpin berjalannya prosesi upacara.
Para pemangku berkeliling dan memercikkan air suci kepada seluruh anggota masyarakat yang hadir serta perangkat-perangkat peribadatan dan menebarkan asap dupa sebagai wujud pensucian.
Selanjutnya, di lakukan ritual persembahyangan ( Panca sembah ) oleh seluruh anggota rombongan.
Para pemangku lalu akan membagikan air suci dan bija ( Beras yang telah di basahi air suci ).
Air suci tersebut untuk di minum sementara bija akan di bubuhkan ke dahi setiap umat yang datang.
Selepas prosesi tersebut, perangkat-perangkat peribadahan di arak kembali ke pura untuk menjalani beberapa tahapan ritual yang lain.
Untuk menjaga ketertiban pelaksanaan upacara melasti, barisan pecalang ( Polisi adat ) mengatur waktu pelaksanaan yang berbeda bagi setiap daerah (Banjar).
Hal ini dilakukan agar masing-masing daerah dapat melaksanakan ritual dengan khidmat dan optimal.
Karena itu, sepanjang hari keempat hingga hari kedua sebelum Nyepi, di seluruh Bali akan terlihat rombongan masyarakat dengan pakaian sembahyang yang datang silih berganti ke tepi pantai atau danau.
#AFR
0 notes
Photo
Selamat Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946 🙏
Menurut umat Hindu, segala hal yang bersifat peralihan, selalu didahului dengan perlambang gelap. Sehingga Hari Raya Nyepi dapat dikatakan mengandung makna hari penyucian diri (manusia) dan alam semesta. Membuang segala kotoran atau segala hal negatif yang telah lampau untuk menyongsong tahun baru (saka).
Source: Makna Hari Raya Nyepi
TS3 - Indonesian Architecture - Pura Gapura Penjor
D E C O R A T I O N
🎵 Background Music: RELAXNATION - Bali Relaxing Music
Bangunan tradisional Bali ini dibuat karena bertepatan dengan bulan ini dimana di tanggal 22 Maret 2023 adalah Hari Raya Nyepi, yaitu hari pergantian Tahun Saka yang dirayakan umat Hindu setiap satu tahun sekali. 🙏
Selain itu juga untuk melambangkan ucapan terima kasih karena saya bertemu dengan banyak teman di kalangan Sims community yang berasal dari Indonesia.
These three traditional Balinese architecture were made because the time was coincide with Nyepi, which is a Balinese “Day of Silence” that is commemorated every Isakawarsa (Saka new year) according to the Balinese calendar (in 2023, it falls on March 22). It is a Balinese celebration mainly celebrated in Bali, Indonesia. (source: Wikipedia) 🙏
—————————————————-
Pura is a Balinese Hindu temple and the place of worship for adherents of Balinese Hinduism in Indonesia.
Poly count: 12K & 8K Price: 18,225
Gapura Candi Bentar (Left Side & Right Side) is a gate consists of two temple buildings that have identical shapes and are placed parallel as the main gate to enter the courtyard area of the house or the outermost gate. Usually, its uses as the main entrance of the temple or place of Hindu worship in Bali. (source: Palm-Living)
Poly count: 3K Price: 8,225
Penjor is a Balinese Hindu religious symbol of prosperity installed on the day of the Galungan ceremony. (source: Wikipedia)
Poly count: 18K & 10K Price: 800
—————————————————————————
Base mesh by respective 3D modelers, I decreased the high poly (100K) from original 3D model into less than 20K, added mesh, uvmap, and retexture to finish the 3D models.
Temple Pura Ulun Danu Bratan is by Solaironk from Turbosquid Gapura Candi Bentar is by Syariful M. from 3dwarehouse.sketchup Penjor is by alterego.visual from Sketchfab
Base Game compatible. No Expansion Pack needed.
Do not reupload/make profit/link to adf.ly or donation, no sims3planet, no simsfinds.
Can be found in “Decor> Miscellaneous Decor“ category
—————————————————————————-
[ Download ]
221 notes
·
View notes
Text
Nyepi 2024
20240311 #1 10.13 WIB71/365 Days 12,381 Selamat menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946, dengan melakukan catur brata penyepian semoga selalu diberikan kelancaran dan keselamatan.Source: Google #Nyepi #HariRayaNyepi #Hindu #Celebration #Moment #Monday #March #11th #2024
View On WordPress
0 notes
Text
Keluarga Besar SATLANTAS POLRES TRENGGALEK mengucapkan Selamat Merayakan HARI SUCI NYEPI TAHUN BARU SAKA 1946 "Semoga waktu ini bisa membawa kita ke alam dengan penuh sajak hening yang menenangkan dan mendamaikan"
•• AYO MANDIRI TERTIB BERLALU LINTAS ••
#divisihumaspolri #ditlantaspoldajatim #polripresisi #polantas
©2024 Satlantas Polres Trenggalek
0 notes
Text
Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946!
Halo, teman-teman semua! Apa kabar? Semoga sehat dan bahagia selalu, ya. 😊 Om Swastiastu, Pada kesempatan kali ini, saya ingin menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Nyepi bagi Umat Hindu di Indonesia yang jatuh pada Senin, 11 Maret 2024, Tahun Baru Saka ke 1946. Nyepi adalah hari suci yang dirayakan oleh umat Hindu dengan cara menjalani empat brata, yaitu amati geni (tidak menyalakan api atau…
View On WordPress
0 notes
Text
Keluarga besar Kodim 0729 Bantul mengucapkan selamat hari raya nyepi tahun Baru saka 1946 / 2024
0 notes
Text
Sambut Nyepi - Pasca Pemilu Giat Bluelight Patrol Polsek Denbar Sambangi Banjar Pastikan Kamtibmas Tetap Kondusif
Denpasar – Untuk menjaga harkamtibmas yang kondusif Pasca Pemungutan Suara Pemilu 2024 dan menyambut hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946, Polsek Denpasar Barat (Polsek Denbar) tingkatkan patroli, sambang serta pengawasan kepada setiap aktivitas masyarakat terutama di banjar-banjar yang ada Ogoh-ogohnya, hal ini dilakukan sebagai upaya menjaga lebih awal setiap potensi gangguan kamtibmas yang…
View On WordPress
0 notes
Text
Saka Pariwisata Diminta Gali dan Kembangkan Potensi di Kabupaten Buleleng
BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG - Satuan Karya (Saka) Pariwisata Gerakan Pramuka diminta untuk lebih menggali dan mengembangkan potensi yang ada di Kabupaten Buleleng. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) yang juga Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Buleleng, Gede Suyasa saat ditemui usai Pelantikan dan Pengukuhan Saka Pariwisata, Pergantian Antar Waktu (PAW) Pengurus Kwarcab Buleleng serta Badan Kelengkapan Kwarcab Buleleng Masa Bakti 2020-2025 di Wantilan Praja Winangun, Kantor Bupati Buleleng, Rabu (13/12/2023). Suyasa menjelaskan setiap Saka memiliki program kerja tersendiri. Termasuk Saka Pariwisata yang baru saja dilantik. Kwarcab sebagai pendukung dari program kegiatan sektoral yang disusun masing-masing Saka. Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh Saka Pariwisata dikoordinasikan oleh Dinas Pariwisata sebagai Majelis Pembimbing Saka. “Disana akan disusun dan dikembangkan lebih detail program-program kegiatan apa saja yang bisa dilakukan pada Saka Pariwisata ini,” jelasnya. Salah satu cetak biru program-program kegiatan yang sudah diberikan kepada Saka Pariwisata adalah lebih menggali lagi potensi dan mengembangkan potensi yang ada di Buleleng. Kemudian, membantu publikasi dan promosi potensi pariwisata yang ada lewat kreativitas yang ramah dengan digitalisasi. Dengan demikian, promosi bisa menjadi lebih menarik. “Program-program kegiatan tersebut bisa membantu mendorong perkembangan pariwisata di Buleleng,” ujar Suyasa. Lebih lanjut, Suyasa mengatakan pada tahun 2024 mendatang Dinas Pariwisata memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendukung Pendidikan Pariwisata. Adanya DAK tersebut lebih memperkuat program-program kegiatan Saka Pariwisata. Ini menunjukan Gerakan Pramuka sebagai organisasi kependidikan dan kepemudaan serta Saka Pariwisata bersifat sektoral yang berada dalam Dinas Pariwisata. “Tahun depan akan dirancang program-program kegiatan oleh Saka Pariwisata termasuk pembiayaannya,” imbuh mantan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng ini. (adv/bpn) Read the full article
0 notes
Text
Gubernur Lampung Lepas Jalan Sehat HKN Tahun 2023
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama ribuan masyarakat memeriahkan Jalan Sehat dalam Rangka Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 tahun 2023. Acara Jalan Sehat tersebut di buka langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Bandar Lampung, Minggu (19/11/2023) pagi. Adapun rute jalan Sehat yaitu Start dari Halaman Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Lampung - jl. Dr. Susilo - Jl. Diponegoro - jl. Nusa Indah - jl. Way Sekampung Rawa Laut - jl. Way Semangka, - Finish di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Dalam sambutannya, Gubernur Arinal menyampaikan bahwasannya jalan sehat yang baru saja diikuti tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan. Setiap orang berhak memperoleh pelayanan Kesehatan dan Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan Kesehatan yang layak, itulah amanat UUD 1945 bagi kita. Berdasar mandat itulah, enam pilar transformasi kesehatan penopang sistem kesehatan Indonesia harus kita bangun bersama. "Pemerintah Provinsi Lampung tidak bisa melakukannya sendiri, maka dari itu dengan sinergi yang kuat dan kolaborasi yang erat antara pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah dan seluruh elemen masyarakat, enam pilar transformasi kesehatan bisa kita tegakkan untuk perubahan yang lebih baik," ujar Gubernur Arinal. "Ucapan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya, kepada segenap insan kesehatan yang telah bahu membahu berjuang tanpa mengenal lelah untuk membangun Kesehatan," tambah Gubernur Arinal. Lebih dari itu, Gubernur Arinal mengajak untuk terus berkomitmen hidup sehat dan aktif, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang banyak. "Dengan memperhatikan kesehatan dan menjaga kebugaran kita, dan kita dapat berkontribusi lebih baik dalam pembangunan daerah," jelasnya. Pada kesempatan itu, Gubernur Arinal juga melakukan Senam bersama dan makan buah bersama. Gubernur Arinal juga menyempatkan meninjau pelaksanaan bakti sosial berupa sunatan masal. Adapun Kegiatan Germas yang dilaksanakan hari ini, terdapat beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan yaitu Fun Run berkerjasama dengan RSUDAM, Jalan Sehat, Germas Jambore Kader Posyandu, Lomba Senam Lampung Berjaya, Bakti Sosial ( Donor darah, sunatan masal, skrining Penyakit Tidak Menular), Lomba Penyuluhan Kader Posyandu, dan Lomba Penyuluhan Kader Saka Bakti Husada. (Adpim) Read the full article
0 notes